Tana Paser - Dalam rangka menyamakan
persepsi antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan seluruh Pemerintah
Kabupaten/Kota di Kalimantan Timur agar memiliki parameter yang sama dalam
menginterprestasikan berbagai peraturan dan kebijakan pemerintah berkaitan
dengan Sistem Kerja Pada Instansi Pemerintah untuk Penyederhanaan Birokrasi,
serta dapat mengimplementasikan Reformasi Birokrasi tematik secara komprehensif
digelar Rapat Koordinasi Bidang Organisasi se-Kaltim, pada tanggal 7 hingga 10
Juni 2023. Kabupaten Paser ditunjuk sebagai tuan rumah.
Rakor ini diharapkan menjadi sarana koordinasi dan
komunikasi yang sangat efektif untuk menyelesaikan berbagai
persoalan/permasalahan serta merumuskan kebijakan terhadap berbagai persoalan
sistem kerja dan penerapan Reformasi Birokrasi tematik yang selama ini menjadi
pertanyaan bagi Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota se Kalimantan Timur.
Hadir mewakili Bupati Paser Sekretaris Daerah Drs
Katsul Wijaya, M.Si menyambut yang mewakili Gubernur Staf Ahli Bidang III
Sumber Daya Alam, Perekonomian, dan Kesejahteraan Rakyat Christianus S.Hut,
M.Si, para pejabat provinsi, kabupaten/kota, dan peserta Rakor dalam malam
ramah tamah sekaligus pembukaan Rakor di Gedung Awa Mangkuruku, Rabu (7/6/23).
Rakor ini mengusung tema “Implementasi Penyusunan Sistem Kerja dan Reformasi
Birokrasi Tematik pada Pemerintah Daerah sebagai Wujud Agile Governance”.
Dalam sambutan Bupati Paser selaku tuan rumah yang dibacakan Sekda,
diungkapkan untuk mewujudkan reformasi birokrasi diperlukan transformasi mendasar
dan menyeluruh dalam aspek sistem kerja di instansi pemerintah, terlebih dalam
mendukung penyederhanaan eselonisasi yang berada pada tahap ketiga dari
penyederhanaan birokrasi, yaitu mekanisme kerja yang tertuang dalam
PERMENPAN-RB Nomor 7 Tahun 2022 Tentang Sistem Kerja Pada Instansi Pemerintah
Untuk Penyederhanaan Birokrasi.
"Penyederhanaan
birokrasi dilakukan melalui penyederhanaan struktur organisasi, penyetaraan
jabatan, dan penyesuaian sistem kerja yang lebih agile atau lincah dan dinamis
yang didukung dengan pengelolaan kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) yang
optimal", ujarnya.
Selain itu, terbit pula Peraturan Menteri PAN-RB
Nomor 6 Tahun 2022 Tentang Pengelolaan Kinerja Pegawai ASN.
"ASN dipaksa untuk mengubah pola pikir dan
sistem kerja yang tadinya bersifat hierarki menjadi lincah, fleksibel, dan
kolaboratif. Perubahan sistem kerja ini juga mengedepankan kerja tim yang fokus
pada hasil serta menghargai kompetensi, keahlian, dan keterampilan dengan
dukungan tata kelola pemerintahan berbasis digital untuk mendukung pencapaian
tujuan organisasi", tandasnya.
"Melalui sistem kerja yang baru tersebut pula,
pejabat fungsional akan dapat ditugaskan secara flexible, changeable, dan
moveable dengan pengelolaan kinerja yang akuntabel. ASN tidak bekerja dalam
kotak-kotak tertentu melainkan fokus pada pencapaian tujuan organisasi",
tambah Katsul.
Penyetaraan Jabatan dalam rangka penyederhanaan birokrasi dilaksanakan melalui 3 tahapan. Adapun 3 tahapan yang dimaksud telah dilaksanakan di Kabupaten Kutai Timur yaitu pertama, penyederhanaan struktur organisasi (PSO) dengan telah diterbitkannya Peraturan Kepala Daerah terkait Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) baru, pada beberapa perangkat daerah sudah tidak ada lagi eselon IV dan menyesuaikan permodelan sebagaimana mempedomani Permen PAN-RB Nomor 25 Tahun 2021. Kedua, Penyetaraan Jabatan, yakni dengan telah dilantiknya jabatan pengawas menjadi Jabatan Fungsional penyetaraan dengan mempedomani Permen PAN-RB Nomor 17 Tahun 2021 dan ketiga yakni Sistem Kerja sebagaimana diamanatkan dalam permen PAN-RB nomor 7 Tahun 2022, yang saat ini sedang proses penyusunan Rancangan Peraturan Bupati-nya.
Selanjutnya pada saat sesi penutupan Rakor, Kabiro Organisasi Kaltim menyampaikan kesiapan Kabupaten Kutai Timur menjadi tuan rumah pelaksanaan Rakor Organisasi se Kaltim Tahun 2024 mendatang dan mendapat sambutan senada bahwa Kab. Kutai Timur siap sebagai tuan rumah 2024 mendatang. Hal ini disampaikan langsung oleh Plt. Asisten Administrasi Umum Pemkab Kutim Didi Herdiansyah didampingi Kepala Bagian Organisasi Setda, Herwin, SE.
0 comments:
Posting Komentar