SANGATTA – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur melalui Bagian Organisasi Sekretariat Daerah menggelar kegiatan Asistensi dalam rangka Penyampaian Hasil Evaluasi Jabatan pada Perangkat Daerah, mulai Senin (19/5/2025) hingga Kamis (5/6/2025). Kegiatan ini berlangsung di Ruang Tempudau Kantor Bupati Kutim dan dibuka secara resmi oleh Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah, Dr. Drs. Sudirman Latif, SH., M.Si.
Kegiatan ini merupakan bagian penting dari implementasi sistem manajemen ASN berbasis merit yang tengah digaungkan pemerintah dalam rangka reformasi birokrasi. Evaluasi jabatan menjadi instrumen strategis untuk menyusun peta jabatan, menghitung kebutuhan formasi ASN, menentukan kelas jabatan, hingga menetapkan besaran tunjangan kinerja atau tambahan penghasilan pegawai.
Dalam sambutannya, Sudirman Latif menegaskan bahwa evaluasi jabatan bukan sekadar kegiatan administratif, melainkan fondasi utama untuk membangun birokrasi yang rasional, adaptif, dan berbasis kinerja. “Kita tidak bisa lagi memandang data jabatan sebagai formalitas. Ini adalah tulang punggung sistem merit, yang menjadi arah pembangunan ASN kita ke depan,” ujarnya.
Kegiatan asistensi ini diikuti oleh 54 perangkat daerah yang terdiri dari Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Inspektorat, seluruh Dinas dan Badan termasuk Satpol PP, kemudian Kecamatan dan Kelurahan. Setiap perangkat daerah diwakili oleh Kasubbag Umum dan Kepegawaian serta admin aplikasi SINJAB (Sistem Informasi Jabatan).
Kepala Bagian Organisasi Setda Kutim, Herwin menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menguji konsistensi dan kelengkapan dokumen hasil evaluasi jabatan yang telah disusun oleh masing-masing perangkat daerah, sekaligus memastikan akurasi input data ke dalam aplikasi SINJAB.
“Seiring diterbitkannya SK Bupati tentang penetapan CPNS dan PPPK Formasi 2024–2025, data jabatan harus diperbaharui secara menyeluruh agar dapat mencerminkan kondisi riil organisasi,” ujarnya.
Metode pelaksanaan dilakukan secara maraton dan terjadwal, dengan empat sesi per hari. Peserta diminta membawa dokumen hasil evaluasi jabatan untuk dilakukan input dan validasi langsung di hadapan tim pendamping dari Bagian Organisasi dan BKPSDM.
Dalam arahannya, Sudirman Latif juga mengingatkan pentingnya peran aktif para pengelola kepegawaian di masing-masing perangkat daerah. “Keakuratan data jabatan berdampak langsung pada keadilan pemberian tunjangan, penataan organisasi, dan akuntabilitas belanja pegawai,” tegasnya.
Ia juga menekankan bahwa keberhasilan kegiatan ini sangat bergantung pada partisipasi aktif peserta. “Gunakan forum ini untuk berdiskusi, bertanya, dan menyampaikan kendala teknis. Ini bukan hanya kewajiban tahunan, tetapi momentum menyelaraskan kembali arah pembangunan SDM aparatur,” tuturnya.
Kegiatan ini diharapkan menghasilkan data jabatan yang terintegrasi, valid, dan akuntabel dalam aplikasi SINJAB, serta menjadi referensi utama dalam penyusunan kebutuhan formasi dan perencanaan SDM ASN tahun anggaran mendatang. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan meningkatkan kapasitas teknis pengelola kepegawaian dalam menerapkan sistem informasi jabatan secara berkelanjutan.
Menutup sambutannya, Sudirman Latif menyampaikan pesan inspiratif melalui pantun:
Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, Asisten Administrasi Umum resmi membuka kegiatan Asistensi Evaluasi Jabatan Tahun 2025, seraya berharap kegiatan ini membawa dampak nyata bagi peningkatan kualitas tata kelola ASN di Kutai Timur.
0 comments:
Posting Komentar